Sastra adalah perwujudan pikiran dalam bentuk
tulisan. Tulisan adalah media pemikiran yang tercurah melalui bahasa, bahasa
yang bisa direpresentasikan dalam bentuk tulisan, media lain bisa saja
berbentuk gambar, melody musik, lukisan ataupun karya lingkungan binaan
(arsitektur). Untuk lebih mengetahui tentang sastra, manfaat dan sejarahnya dapat dilihat pada tulisan saya berikut..
Pengertian Sastra
Pengertian sastra menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia )
1.
bahasa (kata-kata,
gaya bahasa) yg dipakai dl kitab-kitab (bukan bahasa sehari-hari);
2. kesusastraan;
3. kitab suci Hindu;
kitab ilmu pengetahuan;
4. pustaka; primbon
(berisi ramalan, hitungan, dsb);
5.
tulisan;
huruf;
Definisi dan Pengertian Sastra Menurut
Beberapa Ahli
1.
Sastra
berasal dari kata castra berarti tulisan. Dari makna asalnya dulu, sastra
meliputi segala bentuk
dan macam tulisan yang ditulis oleh manusia, seperti catatan ilmu pengetahuan,
kitab-kitab suci, surat-surat, undang-undang, dan sebagainya. Sastra dalam
arti khusus yang kita gunakan dalam konteks kebudayaan, adalah ekspresi gagasan
dan perasaan manusia. Jadi, pengertian sastra sebagai hasil budaya dapat
diartikan sebagai bentuk upaya manusia untuk mengungkapkan gagasannya melalui
bahasa yang lahir dari perasaan dan pemikirannya.
2. Sumarno dan Saini, sastra adalah ungkapan pribadi manusiaberupa
pengalaman, pemikiran, perasaan, gagasan, semangat, keyakinan, dalam suatu bentuk gambaran kongkret yang membangkitkan pesona dengan alat-alat bahasa.
3. Mursal Esten, menyatakan sastra atau kesusastraan adalahpengungkapan dari fakta artistik dan imajinatif sebagai
manifestasi kehidupan manusia (dan masyarakat) melaluibahasa
sebagai medium dan punya efek yang positif terhadap kehidupan manusia
(kemanusiaan).
4. Ahmad Badrun, berpendapat bahwa Kesusastraan adalahkegiatan
seni yang mempergunakan bahasa dan garis simbol-simbol lain sebagai alai, dan
bersifat imajinatif.
5. Menurut Semi, sastra adalah suatu bentuk dan hasil
pekerjaanseni kreatif yang objeknya adalah manusia dan kehidupannyamenggunakan
bahasa sebagai mediumnya
6. Panuti Sudjiman, mendefinisikan sastra sebagai karya
lisan
atautulisan yang memiliki berbagai ciri keunggulan sepertikeorisinalan, keartistikan, keindahan dalam isi, dan ungkapannya.
7.
Menurut
Sumardjo dan Sumaini, definisi sastra yaitu :
a. Sastra adalah seni bahasa.
b. Sastra adalah ungkapan spontan dari perasaan
yangmendalam.
c. Sastra adalah ekspresi pikiran dalam bahasa
d. Sastra adalah inspirasi kehidupan yang dimateraikan
dalamsebuah bentuk keindahan.
e. Sastra adalah semua buku yang memuat
perasaankemanusiaan yang benar dan kebenaran moral dengansentuhan kesucian,
keluasan pandangan dan bentuk yangmempesona.
8.
Suyitno,
Sastra adalah sesuatu yang imajinatif, fiktif dan
inventif juga harus melayani misi-misi yang dapatdipertanggungjawabkan.
9. Tarigan, sastra adalah merupakan obyek bagi pengarang dalam mengungkapkan gejolak emosinya, misalnya perasaan sedih,kecewa,
senang dan lain sebagainya.
10.
Damono, mengungkapkan bahwa sastra menampilkan gambaran kehidupan, dan kehidupan itu sendiri adalah
suatu.
Manfaat Sastra
Horatius mengatakan bahwa manfaat sastra
itu berguna dan menyenangkan. Secara lebih jelas dapat dijelaskan sebagai
berikut.
a.
Karya
sastra dapat membawa pembaca terhibur melalui berbagai kisahan yang disajikan
pengarang mengenai kehidupan yang ditampilkan. Pembaca akan memperoleh
pengalaman batin dari berbagai tafsiran terhadap kisah yang disajikan.
b. Karya sastra dapat memperkaya jiwa/emosi pembacanya
melalui pengalaman hidup para tokoh dalam karya.
c. Karya sastra dapat memperkaya pengetahuan intelektual
pembaca dari gagasan, pemikiran, cita-cita, serta kehidupan masyarakat
yang digambarkan dalam karya.
d. Karya sastra mengandung unsur pendidikan. Di dalam
karya sastra terdapat nilai-nilai tradisi budaya bangsa dari generasi ke
generasi. Karya sastra dapat digunakan untuk menjadi sarana penyampaian
ajaran-ajaran yang bermanfaat bagi pembacanya.
e. Karya sastra dapat dijadikan sebagai bahan
perbandingan atau penelitian tentang keadaan sosial budaya masyarakat yang
digambarkan dalam karya sastra tersebut dalam waktu tertentu.
f.
Masih
banyak manfaat sastra yang bagi satu pembaca berbeda dengan pembaca lainnya.
Sehingga beberapa pembaca yang menikmati buku yang sama bisa jadi memperoleh
pengalaman puitik yang berbeda.
Sejarah,
sastra, dan kritik sastra
Sejarah adalah ilmu yang memperlihatkan perkembangan
karya sastra dari waktu ke waktu. Sejarah bagian dari ilmu sastra yaitu ilmu
yang mempelajari tentang sastra dengan berbagai permasalahannya. Di dalamnya
tercakup teori sejarah, sejarah dan kritik sastra, dimana ketiga hal tersebut
saling berkaitan.
Selanjutnya (Todorov; 1985: 61) mengatakan bahwa tugas sejarah adalah:
1.
meneliti keragaman setiap kategori sastra.
2.
meneliti jenis karya sastra baik secara diakronis,
maupun secara sinkronis.
3.
menentukan kaidah keragaman peralihan sastra dari satu
masa ke masa berikutnya.
Sedangkan sastra adalah perwujudan pikiran dalam bentuk
tulisan. Tulisan adalah media pemikiran yang tercurah melalui bahasa, bahasa
yang bisa direpresentasikan dalam bentuk tulisan, media lain bisa saja
berbentuk gambar, melody musik, lukisan ataupun karya lingkungan binaan
(arsitektur).
Pengertian
sejarah menurut Kamus Bahasa Indonesia adalah pengetahuan atau uraian tentang
peristiwa dan kejadian yg benar-benar terjadi di masa lampau. Atau menurut
catatan perkuliahan yang saya ikuti, pengertian sejarah yaitu cabang ilmu
sastra yang berusaha menyelidiki perkembangan sastra sejak awal pertumbuhannya
sampai pada perkembangan sastra saat ini.
Cabang-cabang
yang ada dalam ilmu sastra yaitu teori sastra, sejarah sastra, dan kritik
sastra. Teori sastra merupakan bagian yang membahas hakikat dan pengertian
sastra, sedangkan kritik sastra adalah ilmu sastra yang menyelidiki karya
sastra secara langsung. Adakah di antara kalian yang tahu hubungan timbal balik
antara cabang-cabang sastra tersebut? Berikut ini saya gambarkan relasi
ketiganya.
Hubungan timbal-balik antara teori sastra dengan sejarah sastra:
1.
Teori
sastra muncul karena telah diadakan penyelidikan terhadap sastra (sejarah
sastra).
2.
Teori
sastra diperlukan untuk mengonfirmasi tentang sejarah sastra.
3.
Sejarah
sastra memerlukan teori sastra dalam perjalanannya.
4.
Teori
sastra dapat berubang/berkembang sesuai dengan perubahan sejarah sastra/perjalanan dunia sastra.
Hubungan timbal-balik antara kritik sastra dengan sejarah sastra:
1.
Adanya
kritikan terhadap sastra (karya sastra) mempengaruhi perjalanan sejarah sastra.
2.
Kritik
sastra memerlukan bahan dari sejarah sastra.
3.
Perkembangan sejarah sastra tidak terlepas dari
kritik sastra.
Hubungan antara teori sastra dengan kritik sastra:
1.
Dengan
bermodalkan teori sastra, kita dapat mengkritik suatu sastra (karya sastra).
2.
Adanya
kritikan terhadap sastra, dapat memengaruhi teori sastra. Mungkin berupa
penambahan/pengurangan terhadap teori tertentu, atau dapat juga berupa konfirmasi terhadap teori
sastra tertentu.
Saya suka dengan sastra sebab saya suka berimajinasi dengan pemikiran dan perasaan yang pernah dialami sebelumnya dan saya pun bercita cita menjadi seorang sastrawan yang dapat menginspirasi banyak orang
ReplyDelete