Sunday 23 February 2014

KUMPULAN TUGAS MAKALAH BUAT ANAK SMA: Kumpulan Tugas Makalah buat Anak SMA

KUMPULAN TUGAS MAKALAH BUAT ANAK SMA: Kumpulan Tugas Makalah buat Anak SMA: Pengertian Makalah Pengertian Makalah Pengertian Makalah : Makalah adalah karya tulis ilmiah yang membahas pokok masala...

Kumpulan Tugas Makalah buat Anak SMA



Pengertian Makalah

Pengertian Makalah

Pengertian Makalah : Makalah adalah karya tulis ilmiah yang membahas pokok masalah tertentu yang tercakup dalam ruang lingkup tertentu yang mendalam.
Makalah lazimnya disusun untuk disajikan dalam pertemuan formal tertentu , atau untuk diterbitkan dalam jurnal atau majalah ilmiah tertentu. Sebagai tulisan ilmiah, makalah mempergunakan proses berpikir ilmiah dalam pembahasan pokok masalahnya, tidak semua langkah berpikir ilmiah terdapat pada makalah tersebut.
Proses dalam berpikir ilmiah terdiri atas :
(1) identifikasi masalah,
(2) pembatasan masalah,
(3) penyusunan hipotesis,
(4) pengujian hipotesis, dan
(5) penarikan simpulan.


 BERIKUT CONTOH MAKALAH
 
MAKALAH SEJARAH
MASUKNYA JEPANG KE INDONESIA

D
I
S
U
S
U
N
Oleh :
KELOMPOK 5
Maria kiftia
Rianur handayani
Djulpiana
Nurwakiah mading


MADRASAH ALIYAH NEGERI WOLO
TAHUN PELAJARAN 2012/2013
BAB 1

A.  LATAR BELAKANG
Indonesia merupakan negara yang mempunyai daerah-daerah yang memiliki kekayaan alam dan minyak. Misalnya Sumatra dan Kalimantan,  itulah yang membuat Jepang mengamati dan mempelajari daerah Indonesia yang saat itu di kuasai oleh Kolonial Belanda.  
Setelah mengamati dan mempelajari Indonesia yang dianggap daerah kaya bahan mentah dan cukup luas wilayahnya, timbul maksud Jepang menggantikan kedudukan Belanda di Indonesia. Tujuan pendudukan Jepang adalah dalam rangka mencari perbekalan untuk melawan negara-negara sekutu yang menjadi lawan perangnya dalam perang dunia II. Selain itu, Jepang juga bertujuan untuk memuaskan ambisinya dalam mencari tanah yang luas untuk menampung jumlah penduduknya yang melimpah, sekaligus mengambil bahan mentah yang sangat dibutuhkan oleh industri-industri di negaranya yang sedang berkembang.

B.   RUMUSAN MASALAH
1.      Bentuk interaksi Jepang-Indonesia pada masa kolonial
2.      Mengapa perang asia timur raya dapat terjadi
3.      Penyerahan Indonesia dari Belanda ke Jepang
4.      Tanggal berapa Belanda menyerah kepada Jepang


C.   TUJUAN
1.      Untuk mengetahui bentuk interaksi Jepang-Indonesia pada masa kolonial
2.      Untuk mengetahui mengapa perang asia timur raya dapat terjadi
3.      Untuk mengetahui penyerahan Indonesia dari Belanda ke Jepang
4.      Untuk mengetahui tanggal berapa Belanda menyerah kepada Jepang



D. PEMBAHASAN

Masuknya Jepang Keindonesia

Pendudukan Jepang di Indonesia merupakan rangkaian perang Asia Timur Raya. Pada awal pendudukannya Jepang menyerang tempat-tempat penting seperti tambang minyak dan lapangan terbang. Selanjutnya, Jepang menerapkan sistem pemerintahan militer diIndonesia. Kebijakan-kebijakan yang diterapkan merupakan bentuk dari eksploitasi dan eksplorasi terhadap kekayaan serta sumber daya alam maupun manusia. Baru setelah melalui perjuangan yang keras, pergerakan nasional menuju kemerdekaan Indonesia dapat tercapai.

Pendudukan Jepang terhadap wilayah Indonesia dimulai sekitar tahun 1940-an. Meskipun demikian, ternyata Jepang telah melakukan hubungan dengan Indonesia sejak zaman kolonial Belanda. Interaksi Jepang dan masyarakat Indonesia terjadi di bidang ekonomi, politik, pendidikan, dan agama.

1.     Bentuk Interaksi Indonesia-Jepang Pada Masa Kolonial
Bentuk-bentuk interaksi antara Indonesia dengan Jepang pada masa kolonial teraksi antara Indonesia dengan Jepang pada masa kolonial terjadi dalam bidang-bidang berikut.

a.      Interaksi di Bidang Ekonomi
Pada tahun 1930-an ketika dunia sedang dilanda krisis ekonomi, kondisi perekonomian Jepang tidak begitu terkena dampaknya. Orang-orang Jepang sudah banyak yang berada di Indonesia. Mereka membuka toko yang biasanya menyediakan barang-barang bagus dengan harga murah. Contoh toko yang terkenal pada masa itu adalah toko Fuji di Yogyakarta dan toko Okamura di Jakarta.

Beberapa tahun kemudian Jepang sanggup bersaing dengan negara-negara Eropa dalam merebut pasaran, khususnya di Indonesia. Barang-barang produksi Jepang mulai barang-barang kecil seperti gula-gula, alat tulis, mainan anak-anak, sampai dengan barang-barang dari besi berhasil menguasai pasaran pada tahun 1930. Tentu anda tidak asing dengan pulpen merk pilot. Itu salah satu contoh barang buatan Jepang yang sudah beredar pada saat itu.

Membanjirnya barang-barang dari Jepang di Indonesia menimbulkan reaksi bagi pemerintahan koloneal Belanda. Mereka mengeluarkan aturan pembatasan sebagai berikut.
1)      Contingentering
Contingentering adalah pembatasan masuknya barang-barag tertentu dalam jumlah yang tertentu pula. Tidak hanya itu, contingentering juga membatasi orang-orang Jepang yang masuk ke Indonesia
2)      Licentiering
Licentiering adalah ketentua yang memberi hak kepada importir untuk mengimpor sebagian barang-barang yang boleh diimpor.

b.      Interaksi di Bidang Politik
Pada tahun 1938 Perdana Menteri Jepang, Pengeran Konoye memaklumkan berdirinya Dewan Asia Timur Raya. Tugas dewan ini adalah menjalankan Orde Baru dengan doktrinnya, yaitu Lingkungan Kemakmuran Bersama Asia Timur Raya (ATR).

Jepang memberikan komisi-komisi bagi yang mau ikut memprogandakan program itu. Misalnya ada pers yang mau memprogandakan baik itu milik pribumi maupun Belanda, sebagai imbalannya akan diberikan komisi. Dalam program ini negara-negara terbelakang yang akan mendapat bantua dari Jepang.

c.       Interaksi di Bidang Pendidikan
Jepang menarik simpati para pelajar Indonesia dengan memberikan beasiswa untuk belajar disana. Tentunya, mereka harus setia dengan rencana ATR yang dikumandangkan Jepang.

d.      Interaksi di Bidang Agama
Jepang juga berusaha menarik simpati umat Islam di Indonesia. Banyak orang Islam Jepang yang dikirim ke Mekah untuk menunaikan ibadah haji. Di Tokyo didirikan masjid. Suatu konferensi agama Islam pun diselenggarakan di Tokyo.

2.     Perang Asia Timur Raya
Rencana Jepang melakukan ekspansi ke Indonesia ternyata telah dilakukan sejak lama. Sesudah perang dunia I, Jepang telah menunjukkan minatnya terhadap Indonesia dengan melakukan persiapan-persiapan berupa penyelidikan kedaerah-daerah yang dinilai strategis. Contohnya, di sekitar perairan Riau-Singapura. Para penyelidik Jepang menyamar sebagai nelayan untuk menjalankan tugasnya. Selain sebagai nelayan, para penyelidik Jepang tersebut juga menyamar sebagai pedagang, pengusaha, wartawan, juru potret, maupun pengusaha pelayaran.

Setelah mengamati dan mempelajari Hindia Belanda yang dianggap daerah kaya bahan mentah dan cukup luas wilayahnya, timbul maksud Jepang menggantikan kedudukan Belanda di Hindia Belanda. Tujuan pendudukan Jepang adalah dalam rangka mencari perbekalan untuk melawan negara-negara sekutu yang menjadi lawan perangnya dalam perang dunia II. Selain itu, Jepang juga bertujuan untuk memuaskan ambisinya dalam mencari tanah yang luas untuk menampung jumlah penduduknya yang melimpah, sekaligus mengambil bahan mentah yang sangat dibutuhkan oleh industri yang berkembang di Jepang.

Perang Asia Timur Raya disebut juga dengan perang pasifik karena terjadi di Laut Pasifik. Jepang menyerbu pelabuhan Pearl Harbour pada tanggal 8 Desember 1941. Pangkalan Militer Amerika Serikat di Pasifik itu secara tiba-tiba dihujani bom oleh armada Jepang.

Dalam Perang Pasifik ini Jepang membagi kekuatan pasukannya menjadi dua, yaitu Angkatan Darat (Rikugun) dan Angkatan Laut (Kaigun). Tugas Angkatan Darat yang sebelumnya talah menduduki Indo-Cina adalah merebut Malaya, Sumatra, Luzon dan Burma (Myanmar). Adapun Angkatan Lautnya bertugas merebut Pearl Harbour, Mindanau, Kalimantan, Sulawesi, Irian, dan pulau-pulau di Pasifik.

Baru setelah itu, kedua angkatan akan menyerbu Jawa. Kedudukan Jawa pada saat itu sebagai pusat kekuasaan dan militer Belanda dan sekutunya. Tujuan penyerbuan Jepang ke Hindia Belanda mencari dan menguasai sumber alam terutama minyak tanah. Oleh karena latar belakang itulah, awal penyerbuan ke Hindia Belanda dilakukan dengan menduduki daerah-daerah minyak di Kalimantan (Tarakan) dan Sumatra terlebih dahulu.

Invasi Jepang ke Pasifik didahului dengan pemboman pada kota-kota penting dan pusat-pusat pertahanan lawan sebelum melakukan pendaratan. Contohnya pemboman terhadap Pearl Harbour dan kapal penjelajah Inggris yang bernama Prince of Wales dan Repulse pada tanggal 12 Desember 1941. Jepang yang sebelumnya sudah menguasai Indo-Cina langsung mengirimkan pasukannya ke Kalimantan Barat untuk menduduki tambang minyak tanah Miri di Brunei pada tanggal 16 Desember 1941.

Sebelum melangkah lebih maju, pasukan Jepang dibagi dua. Sebagian pasukan Jepang langsung menyerbu Palembang dan sebagian ke Singapura. Mereka ke Palembang pada bulan January 1942, dengan maksud menyelamatkan sumber minyak tanah yang rencananya akan dibumihanguskan oleh pemerintah Hindia Belanda yang sedang berkuasa di Indonesia.

3.     Penyerahan Indonesia dari Belanda kepada Jepang
Pendaratan pertama tentara Jepang bagian Kagun di Indonesia (Hindia Belanda) terjadi di Kota Tarakan pada tanggal 11 Januari 1942. Tarakan di Kalimantan Timur adalah salah satu kota Hindia Belanda yang memiliki tambang minyak. Keesokan harinya, komandan Belanda di tempat itu langsung menyerah. Tambang minyak pun berhasil di kuasai Jepang.
Setelah berhasil menduduki Tarakan, kota-kota yang lain di Kalimantan menyusul di duduki. Diantara kota-kota itu sebagai berikut.

a.      Kota Balikpapan yang merupakan sember minyak kedua, jatuh pada tanggal 24 Januari 1942
b.      Kota Pontianak jatuh pada tanggal 29 January 1942
c.       Kota Samarinda jatuh pada tanggal 3 Februari 1942

Lapangan terbang Samarinda pun tidak ketinggalan juga di duduki. Ditempat itu tentara Jepang di hadapi oleh KNIL. Hari berikutnya, lapangan terbang sudah jatuh ketangan Jepang. Selanjutnya Banjarmasin berhasil di duduki pada tanggal 10 Februari 1942.

Pasukan Jepang dari Angkatan Laut (Kaigun) sudah berhasil menguasai Kalimantan dan Angkatan Daratnya (Rikugun) sudah mengusai Palembang. Oleh karena itu, terbukalah kesempatan untuk menguasai Jawa yang  merupakan pusat kekuatan Belanda. Untuk menghadapi serangan Jepang, sekutu membentuk American British Dutch Australian Command (ABDACOM).

ABDACOM adalah pasukan gabuangan dari Amerika Serikat, Inggris, Belanda, dan Australia. Markas besarnya terdapat di Lembang, dekat Bandung dengan panglimanya Jendral Sir Archibald Wavell beserta kekuatannya sebagai berikut.
a.            Tiga resimen infanteri Belanda di Jawa Barat
b.            Tiga batalion Australia dengan dukungan dua kompi lapis baja di Jawa Barat.
c.             Satu kompi taruna Akademi Militer Kerajaan (KMA) di Jawa Barat.
d.            Empat batalion infanteri di Jawa Tengah
e.            Tiga batalion pasukan bantuan Indonesia dan satu batalion marinir
Kekuatan gabungan itu harus berhadapan dengan pasukan-pasukan Jepang dari Divis ke-2 di Jawa Barat dan Divisi ke-48 di Jawa Tengah dan di Jawa Timur. Kekuatan itu ditambah dengan adanya satu detasemen dari Divisi ke-38, Brigade Sakaguchi, dan pasukan-pasukan yang lain. Semua pasukan Jepang berada di bawah komando Tentara Keenam belas yang di pimpin Letnan Jendral Hitoshi Imamura.
Kekuatan pasukan Jepang ternyata lebih besar daripada kekuatan pihak Serikat. Selain itu, kekuatan Jepang juga mendapat dukungan taktis dari pasukan udaranya. Hal itu tidak di miliki Belanda, karena kekuatan udaranya sudah dihancurkan Jepang pada awal invasinya ke Asia Tenggara (di Malaya dan Sumatra). Akibatnya, Jepang memperoleh kemenangan dengan mudah dan dalam waktu yang singkat di Jawa.
Pada tanggal 1 Maret 1942 Tentara Keenam belas Jepang berhasil mendarat di tiga tempat sekaligus. Ketiganya di Teluk Banten, Eretan, dekat Cirebon dipimpin oleh Kolonel Toshinori Shoji dengan kekuatan 5.000 orang. Mereka kemudian bergerak ke Subang dan berhasil menguasai lapangan terbang Kalijati. Belanda pada tanggal 3 dan 4 Maret 1942 melakukan penyerangan terhadap Jepang di Kalijati, tetapi selalu mengalami kegagalan.
Dari Kalijati, pasukan Jepang menyerbu Bandung dari arah utara pada tanggal 5 Maret 1942. Ketika Ciater digempur oleh Jepang, tentara Hindia Belanda mundur ke Lembang. Namun, tempat ini pun tidak berhasil dipertahankan. Pada tanggal 7 Maret 1942 Lembang berhasil dikuasai. Pihak Belanda meminta penyerahan lokal, tetapi Jendral Imamura menuntut penyerahan total dari semua pasukan Serikat di Indonesia. Jika tuntutan tidak dipenuhi, Jepang mengultimatum akan mengebom Kota Bandung dari utara.
Akhirnya, pihak Belanda memenuhi tuntutan Jepang pada keesokan harinya. Gubernur Jendral Tjarda van Stakenborgh Stachuwer Letnan Jendral Ter Poorten, dan pejabat-pejabat militer lainnya datang ke Kalijati.



E.   KESIMPULAN

Jadi, dapat disimpulkan bahwa masuknya Jepang ke Indonesia membuat membuat kolonial Belanda yang saat itu menduduki Indonesia di paksa menyerah oleh Jepang. Salah satu langkah Jepang dalam langkah merebut kekuasaan Belanda di Indonesia yaitu dengan melakukan interaksi di berbagai bidang. Bidang-bidang yang di manfaatkan Jepang pada saat itu yaitu diantaranya.

a.      Interaksi di Bidang Politik
Pada interaksi ini Jepang memberikan komisi-komisi bagi yang mau ikut memprogandakan program-program Jepang. Misalnya ada pers yang mau memprogandakan baik itu milik pribumi maupun Belanda, sebagai imbalannya akan diberikan komisi. Dalam program ini negara-negara terbelakang yang akan mendapat bantua dari Jepang.

b.      Interaksi di Bidang Pendidikan
Sedangkan di interaksi di bidang pendidikan ini Jepang menarik simpati para pelajar Indonesia dengan memberikan beasiswa untuk belajar disana. Tentunya, mereka harus setia dengan rencana ATR yang dikumandangkan Jepang.

c.       Interaksi di Bidang Agama
Jepang juga berusaha menarik simpati umat Islam di Indonesia. Banyak orang Islam Jepang yang dikirim ke Mekah untuk menunaikan ibadah haji. Di Tokyo didirikan masjid. Suatu konferensi agama Islam pun diselenggarakan di Tokyo.


Semoga bermanfaat, sedikit bocoran makalah ini adalah karya saya sendiri bersama teman kelompok saya hehehhee ;)

CONTOH LAPORAN PERJALANAN KE GALERI LUKISAN

LAPORAN PERJALANAN KE MASJIDI GALERI LUKISAN Laporan: Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Apres...